Kabar mengenai pertemuan Presiden Jokowi dengan Obama yang katanya terselenggara melalui jasa Broker dan harus bayar US$ 80.000 minggu terakhir ini menjadi trend.
Bukan bermaksud untuk membenarkan berita tersebut atau membela salah satu pihak, tahukan anda bahwa jasa broker di dunia ini bukan hal baru? saya kurang yakin kalau jasa broker itu 'cuma' US$ 80.000. Murah banget rasanya. Uang segitu mungkin harus dibagi antar broker Singapura dan broker AS sana.
Kenapa saya katakan murah? tahukan anda bahwa Perdana Menteri Malaysia, konon harus membayar broker AS sana sebesar US$ 10 juta untuk ketemu George Bush! Aku pernah nonton di film dokumenter di Geographic channer atau Fox Crime mengenai kehidupan broker yang akhirnya tertangkap karena pencucian uang atau penipuan, tepatnya aku lupa (maklum, sudah setahun lebih nontonnya).
Bandingkan dengan yang konon dikabarkan dikeluarkan oleh pemerintah Jokowi yang US$ 80.000! Aku pribadi sih tak terlalu percaya kalau Jokowi harus menggunakan jasa broker yang cuma dibayar segitu. Atau karena broker sana kasihan melihat negara kita sehingga dikasih discount? entahlah......................