Mengatasi Quota Pada Minitool Power Data Recovery Free Edition 6.6

Unlike other data recovery software, MiniTool Power Data Recovery is an all in one data recovery software for home and business user. It can recover deleted data from Windows Recycle Bin, restore lost data even the partition is formatted or deleted, restore data from corrupted hard drive, virus infection, unexpected system shutdown or software failure. It support IDE, SATA, SCSI, USB hard disk, memory card, USB flash drive, CD/DVD, Blue-Ray Disk, iPod. MiniTool Power Data Recovery contains five data recovery modules - Undelete Recovery, Damaged Partition Recovery, Lost Partition Recovery, Digital Media Recovery, CD & DVD Recovery. Each data recovery module focuses on different data loss scenario.

 
Sebagai Minitool Power Data Recovery Free Edition, dia mempunyai batasan sebagai berikut:
1. Total Maksimum recovery 1 gb, artinya anda bisa merecovery berkali-kali hingga anda telah merecovery file hingga 1 gb.
2. Tidak dapat menggunakan fungsi 'save project' atau menyimpan data scanning untuk direcovery di lain kesempatan 

Nah tulisan kali ini ditujukan untuk mengatasi quota 1 gb tersebut.
Jika anda telah mencapai 1 gb, maka akan muncul pesan seperti ini saat anda menyimpan file (merecovery)

 
Cara mengatasinya seperti ini:
  1. Klik start
  2. Pilih run
  3. Ketik regedit
  4. Cari hkey_current_user\software\MiniTool Solution Ltd.\ MiniTool Power Data Recovery
  5. Double click pada FreeEditionUsedRecoveryQuta (disini dia menyimpan data sudah berapa besar file yang anda recovery) 
  6. Ganti nilainya menjadi 0
  7. Selesai!
Tapi jika anda ingin supaya nanti tidak repot harus buka registry untuk mereset kembali nilai quota, anda buka kembali hkey_current_user\software\MiniTool Solution Ltd. Kemudian klik kanan, trus export (misal dengan nama mpdr.reg). nah setiap quota akan habis, anda tinggal klik dua kali file mpdr.reg trus pilih yes, selesai! Quota anda akan kembali menjadi 1 gb.

 
Selamat mencoba!
(untuk yang technicianl edition akan aku posting dilain waktu)