Bercermin dari Kasus Saiful Jamil

Kasus kecelakaan yang menimpa Saiful Jamil masih terus saja diberitakan di media massa. Perkembangan terakhir sih katanya Polisi tidak jadi menuntut Saiful Jamil.

Berikut ini beberapa fakta mengenai kasus ini:
- Saiful Jamil kehilangan istrinya
- Media massa meliputnya berulang kali hingga hari ini
- Salah seorang tokoh (lupa namanya) berpendapat "Kalau Saiful Jamil dipenjara, pembuat jalan tol juga harus dipenjara"
- Infotainment menyebut "Saiful Jamil sebagai tulang punggung keluarga jadi janganlah dihukum"
- Mertua Saiful Jamil meminta Polisi untuk menghentikan kasus Saiful Jamil
- Saiful Jamil tidak jadi dituntut (kabar terakhir)

Tapi beberapa tahun yang lalu, ada kasus kecelakaan yang menimpa seorang bapak, istri dan anaknya naik sepeda motor. Kalau gak salah terjadi kecelakaan karena  menghindari jalan rusak, jalan macet, jatuh, istrinya terlindas mobil.
Fakta dari kasus ini:
- Seorang bapak kehilangan istrinya
- Bapak ini merupakan tulang punggung keluarga (tidak mempunyai famili, hanya seorang ibu dari si bapak)
- Bapak ini dihukum 2 tahun penjara
- Sianak yang masih balita terpaksa diasuh neneknya yang serba kekurangan

Apa yang dialami si Bapak sangat kontras dengan apa yang terjadi dengan Saiful Jamil, jadi sebenarnya sadar atau tidak, suka atau tidak, kita (masyarakat), media massa, tokoh-tokoh penting ikut bertanggung jawab terhadap ketidakadilan sistem. Lho kita kok ikut bertanggung jawab? karena kita kurang peduli dengan 'orang biasa'.